Rabu, 20 April 2011

jenis pengobatan jerawat


Jenis Pengobatan Jerawat :

  • Pengobatan topikal. Losion jerawat dapat mengurangi minyak, membunuh bakteri dan mempercepat pengelupasan sel kulit mati. Losion yang dijual bebas umumnya mengandung benzoil peroksida, sulful, resorsinol, asam salisilat atau asam laktat sebagai bahan aktifnya. Produk ini dapat membantu untuk jerawat yang ringan. Jika jerawat tidak merespon pengobatan ini, dokter dapat memberikan losion yang lebih kuat. Tretinoin dan adapalene merupakan contoh obat resep topikal yang merupakan turunan vitamin A. Bekerja dengan mempercepat pengelupasan sel dan mencegah penyumbatan folikel. Antibiotik topikal diperlukan untuk membunuh kelebihan bakteri kulit. Kombinasi terapi kadang diperlukan untuk mendapatkan hasil optimal.
  • Antibiotik. Untuk jerawat sedang sampai berat, antibiotik oral diperlukan untuk mereduksi bakteri dan melawan peradangan. Mungkin diperlukan antibiotik dalam hitungan bulan atau menggunakan kombinasi dengan produk topikal.
  • Isotretinoin. Untuk kista yang dalam, antibiotik tidaklah cukup. Isotretinoin merupakan pengobatan yang cukup kuat untuk kista atau jerawat yang tidak merespon pengobatan lain. Obat ini digunakan untuk jerawat yang menjengkelkan. Sangat efektif, namun diperlukan pengawasan dermatologis karena efek sampingnya. Isotretinoin dihubungkan dengan kelahiran cacat, sehingga tidak dapat digunakan oleh wanita hamil dan wanita yang berencana hamil selama perawatan atau beberapa minggu sebelum perawatan berakhir. Isotretinoin dapat meningkatkan trigliserida dan kolesterol dalam darah dan meningkatkan kadar enzim hati. Dilaporkan juga terjadi peradangan usus karena penggunaan isotretinoin.
  • Kontrasepsi oral. Kontrasepsi oral termasuk kombinasi norgestimate dan etinil estradiol, menunjukkan peningkatan jerawat pada wanita. Kontrasepsi oral dapat menimbulkan efek samping sehingga penggunaanya harus di bawah pengawasan dokter.
  • Laser. Laser dapat mencapai bagian lebih dalam dari kulit tanpa merusak permukaan kulit. Laser dapat merusak kelenjar minyak dan menyebabkan minyak yang dihasilkan lebih sedikit. Terapi ini juga dapat meningkatkan tekstur dan mengurangi bekas jerawat, sehingga dapat menjadi terapi yang baik untuk jerawat dan bekas jerawat.
  • Prosedur kosmetik. Pengelupas kimia dan mikrodermabrasi mungkin membantu untuk mengontrol jerawat. Prosedur konsmetik ini lebih efektif jika dikombinasikan dengan perawatan jerawat yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar